MAKALAH PENGANTAR BISNIS
MAKALAH
PENGANTAR
BISNIS
“Belajar Mengenal Bisnis”
DOSEN PENGAMPU :
TAUFIK RAHMAN S.AB M.AB
KELOMPOK II
ACHMAD ABDSUL SHOKHEH
NIM :
215.057.20202.0279
SITI MULYANA
NIM : 215.057.20202.0289
NIM : 215.057.20202.0289
SOLEKHA EKA PRATIWI
NIM : 215.057.20202.0308
SEKOLAH
TINGGI ILMU ADMINISTRASI TABALONG
PROGRAM
STUDI ADMINISTRASI BISNIS
TAHUN 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………..........……………………………………...…......
i
KATA PENGANTAR ………………..........………………………………………...... ii
DAFTAR ISI ……………………………………...............…………………..…….......
iii
BAB I. PENDAHULUAN ……………......………………………………….....
1
1 Latar Belakang ………………….........………………………….....
1
2 Rumusan Masalah ……………..........………………………….......
1
3 Tujuan Penulisan ……......……………………………………........
2
4 Manfaat Penulisan ………..………………………………...............
2
5 Metodologi Penulisan …………….....………………………...........
2
BAB II. PEMBAHASAN………….....…………………………………….........
3
1
Pengertian Bisnis ………………………………………................... 3
2 Tujuan Bisnis…………………………………………......................
4
3 Fungsi Bisnis………………………………………………..............
4
4 Elemen-elemen
Bisnis………………………………….................... 5
5 Aspek-aspek Bisnis………………………………………................
6
6 Karakteristik Bisnis…………………………………………............
6
7 Faktor yang Mempengaruhi
Bisnis…………………………............ 6
8 Problema Bisnis……………………………………………….........
7
9 Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis………………………….............
7
10 Klasifikasi Bisnis…………………………………….......................
8
11 Manajemen Bisnis………………………………………................. 9
BAB III. PENUTUP
……………………………………………………........... 10
1 Kesimpulan………………………………………………...............
10
DAFTAR PUSTAKA
…………………………………………………............ 11
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke
hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada
kami sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “BELAJAR MENGENAL BISNIS”.
Kamimenyadari bahwa didalam pembuatan
makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas
dari bantuan teman-teman untuk itu dalam kesempatan ini kami menghaturkan rasa
hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu
dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan
tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan kami.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
Tanjung, 1 November 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh
kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia
khususnya para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis
tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang
melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh
ke dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri
kita gagal atau miskin. Pasti sebagai rakyat Indonesia kita tidak mau
jika hal tersebut terjadi di negara yang kita cintai.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di
Indonesia menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa
mengatasi problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat
berbondong-bondong untuk menjadi pegawai negeri yang di impikan tetapi
pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja. Masih banyak pekerjaan yang
bisa kita lakukan pewirausaha atau pengusaha.
Maka dari itu, kami ingin membahas makalah ini yang berjudul “Belajar
Mengenal Bisnis” yang menjadi salah satu topik pembahasan kami. Kami berusaha
untuk menyusun makalah ini semenarik mungkin agar para masyarakat khususnya
mahasiswa dapat menyukai makalah ini. Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan
mengerti bahkan mampu memahami serta menambah wawasan dalam dunia
bisnis.
2. Rumusan
Masalah
Rumusan masalah dalam pembahasan
makalah ini adalah :
1. Apa yang
dimaksud dengan bisnis ?
2. Apa tujuan
bisnis ?
3. Apa fungsi
bisnis ?
4. Apa
elemen-elemen dalam bisnis ?
5. Apa
aspek-aspek bisnis ?
6. Apa
karakteristik bisnis ?
7. Apa faktor
yang menentukkan bisnis ?
8. Bagaimana
bentuk dasar kepemilikan bisnis ?
9. Apa
klasifikasi bisnis ?
10. Apa
manajemen bisnis ?
3. Tujuan
Penulisan
Tujuan penulisan dalam penulisan
makalah ini adalah :
1. Untuk
memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis.
2. Untuk
memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai materi pengantar bisnis.
4. Manfaat
Penulisan
Manfaat penulisan dalam penulisan makalah
ini adalah :
1. Agar
mahasiswa mengenal dan memahami dunia bisnis.
2. Agar
menambah wawasan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai bisnis.
5. Metodologi Penulisan
Untuk mempermudah dan membantu kelancaran penulisan yang dilaksanakan, maka
penulis menggunakan metode kepustakaan, yakni:
a. Penulis
mencari berbagai referensi buku sebagai sumber penulis untuk membuat makalah
ini.
b. Penulis juga
mencari sumber lainnya melalui situs-situs internet.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Bisnis
Dalam ilmu
ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari
kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Secara
etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk
melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis"
sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata
bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum),
teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
Berikut beberapa pengertian bisnis menurut beberapa
tokoh diantaranya :
a.
Menurut Brown dan Petrello : “Business
is an institution which produces goods and services demanded by people”, yang
berarti bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat sambil memperoleh laba. (1976)
b.
Menurut Steinford : “Business is all those activities
involved in providing the goods and services needed or desired by people”, yang
berarti bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang
diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. (1979)
c.
Menurut Griffin dan Ebert: “Business
is an organization that provides goods or services in order to earn provit” ,
yang berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa
yang bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). (1996)
d.
Menurut Hughes dan Kapor :
“Business is the organized effort of individuals to produces and sell for a
provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general terms
business refer to all such efforts within a society or within a industry”, yang
berarti bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi
untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri.
e.
Menurut Allan Afuah: Bisnis adalah sekumpulan aktivitas
yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara menggembangkan dan
mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang
diinginkan konsumen. (2004)
f.
Menurut Glos, Steade dan Lowry :
Bisnis merupakan jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan
jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standart serta kualitas
hidup mereka.
g.
Menurut Musselman dan Jackson :
Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis
masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas
tersebut.
2. Tujuan
Bisnis
Bagi para wiraswasta ataupun pengusaha tujuan mereka berbisnis yakni
berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen
yaitu berupa barang dan jasa.
Namun tujuan berbisnis bagi sebuah perusahaan yakni mendapatkan laba
maksimum yang merupakan suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari
penyediaan suatu produk bagi para konsumen.
3. Fungsi
Bisnis
Fungsi bisnis terbagi menjadi dua yakni menurut tokoh dan fungsi
dalam mikro dan makro yakni :
a.
Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan
oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar, yaitu :
1.
Acquiring Raw Materials ( Memperoleh bahan baku )
Dalam membuat roti kita memerlukan
tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari kita juga memerlukan kayu untuk
membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita memerlukan dahan untuk dapat
membuatnya.
2.
Manufacturing Raw Materials into Products
Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah
produk, misalnya : dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan
berbagai rasa.
3.
Distributing Products to Consumers
Produk yang dihasilkan lalu di
distribusikan kepada konsumen.
b.
Fungsi mikro bisnis
·
Konstribusi terhadap pihak yang berperan langsung,
yakni :
1.
Pekerja atau Karyawan
Pekerja
menginginkan gaji yang layak dari hasil kinerjanya, sedangkan manajer
menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan omzet penjualan dan
laba.
Mengawasi
dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan berjalannya kegiatan hingga
mencapai tujuan perusahaan.
3.
Pemegang Saham
Investor memiliki kepentingan dan tanggung jawab
tertentu terhadap suatu perusahaan.
c.
Fungsi makro bisnis
1)
Masyarakat Sekitar Perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab
perusahaan.
2)
Bangsa dan Negara
Bertanggung
jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk membayar pajak.
4. Elemen-elemen
Bisnis
Elemen – elemen bisnis terbagi
menjadi empat, yaitu :
1.
Modal ( Capital )
Sejumlah
uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.
2.
Bahan-bahan ( Materials )
Factor
produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah dan
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3.
Sumber Daya Manusia ( SDM )
Kualifikasi SDM yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
4.
Keterampilan Manajemen (
Management Skill )
Sistem
manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.
5. Aspek-aspek
Bisnis
Aspek bisnis terbagi menjadi empat
yaitu:
1)
Kegiatan individu dan kelompok
2)
Penciptaan nilai
3)
Penciptaan barang dan jasa
4)
Keuntungan melalui transaksi
6. Karakteristik
Bisnis
Adapun
karakteristik yang dimiliki oleh bisnis terdiri dari tiga karakteristik yakni :
1.
Kompleksitas dan keanekaragaman
2.
Saling ketergantungan
3.
Perubahan dan inovasi
7. Faktor yang
Mempengaruhi Bisnis
Terdapat tiga faktor yang
menentukkan iklim bisnis, diantaranya :
a.
Investasi
Penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.
b.
Tabungan
Jumlah yang
diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat lemahnya
multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit
pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut.
c.
Pemerintah
Pemerintah berperan sebagai pengelola sistem bisnis.
Pemerintah memiliki dua kebijaksanaan yang dapat mempengaruhi bisnis, yaitu :
1)
Kebijaksanaan Fiskal
Kebijaksanaan yang digunakan umtuk mempengaruhi
permintaan dengan meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan
pengeluaran pemerintah (meningkatkan permintaan)
2)
Kebijaksanaan Moneter
Kebijaksanaan yang berkaitan dengan pengelolaan supply
(penawaran) uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.
8. Problema
Bisnis
Tiga persoalan yang selalu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat karena
dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis, yaitu :
a.
Inflasi
Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam
perekonomian.
b.
Produktivitas
Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja.
c.
Pengangguran
Tingkat pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat
karena sulitnya mendapatkan data yang akurat. Salah satu timbulnya pengangguran
karena banyaknya karyawan yang di PHK dimana perusahaan sudah tidak mampu lagi
membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan (dari penjualan)
secara drastis.
9. Bentuk Dasar
Kepemilikan Bisnis
Meskipun
bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk
yang dianggap umum:
·
Perusahaan perseorangan: Bisnis
yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan
memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila
bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian
itu.
·
Persekutuan: Bentuk bisnis dimana dua
orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan
profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota
persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan
dapat dikelompokkan menjadi persekutuan
komanditer dan firma.
·
Perseroan: Bisnis yang
kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur.
Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas
harta perusahaan.
·
Koperasi: Bisnis yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Koperasi
bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang
membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas
ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus
pengguna jasa koperasi.
10. Klasifikasi
Bisnis
Bisnis terdiri dari
berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan
cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah
dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam
menghasilkan keuntungan.
·
Manufaktur adalah bisnis yang
memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau
komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur
adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
·
Bisnis jasa adalah bisnis yang
menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta
bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan
psikolog.
·
Pengecer dan distributor adalah
pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen.
Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor
atau pengecer.
·
Bisnis pertanian dan pertambangan adalah
bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral
tambang.
·
Bisnis finansial adalah
bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
·
Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan
keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual
property).
·
Utilitas adalah bisnis yang
mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai
oleh pemerintah.
·
Bisnis real estate adalah
bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan
mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
·
Bisnis transportasi adalah
bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau
individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
11. Manajemen
Bisnis
Tujuan dari manajemen bisnis adalah untuk menciptakan kekayaan bagi pemilik
usaha dengan memberikan beberapa nilai yang konsumen butuhkan.
Proses manajemen bisnis melibatkan :
·
Meneliti pasar untuk peluang bisnis yang menguntungkan.
·
Mengembangkan strategi untuk manajemen pemasaran,
manajemen operasi, manajemen keuangan dan manajemen sumber daya manusia.
·
Melaksanakan strategi melalui perencanaan,
pengorganisasian, memotivasi dan kontrol kelangsungan hidup jangka panjang
mengharuskan bahwa bisnis dikelola secara bertanggung jawab dan beretika dengan
membahas isu-isu lingkungan dan tujuan karir karyawan.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dari analisis diatas, penulis
dapat menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus
memahami terlebih dahulu apa saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis.
Sehingga kita tidak mengalami kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita
jalankan.
2. Saran dan
Kritik
Adapun saran yang kami berikan
kepada pembaca, diantaranya :
·
Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai
pentingnya belajar bisnis.
·
Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis
dari hati dan secara tekun.
·
Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula
kita dapat bertanya kepada pembisnis atau pengusaha yang sudah sukses dalam
dunia bisnisnya.
Demikianlah
makalah mengenai bisnis yang dapat kami sampaikan, kami berharap kepada
pembaca agar dapat memberikan kami kritikan maupun masukkan yang positif demi
penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan faedah bagi kita
semua.
DAFTAR PUSTAKA
Widyatmini.1996.DiktatPengantarBisnis.Gunadarma:Jakarta.
DH Basu
Swastha DR.1998.PengantarBisnisModern.Liberty:Yogyakarta.
Solihin
Ismail.2006.PengantarBisnis.PrenadaMedia:Jakarta.
Zamroni
M.2009.Buku Kantong Ekonomi IPS.Pustaka Widyatama:Yogyakarta.
0 Response to "MAKALAH PENGANTAR BISNIS"
Posting Komentar